Minggu, 24 Juli 2011

islam

Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan Hati kami
condong kepada kesesatan
sesudah Engkau beri petunjuk
kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau
karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi
(karunia). Hati yang Halus Newer Post Older Post Home Subscribe to: Post Comments (Atom) 18 December 2007 Login There are no comments posted
yet. Be the first one! Comment as a Guest, or login: Name Email Website (optional) Displayed next to your
comments. Not displayed publicly. If you have a website, link to
it here. Submit Comment Comments Post a new comment Subscribe to Posted by Qolbiah Weblog Labels: Al-Quran 10. Pokok Isi Al-Quran 1. Tauhid Percaya secara Haqqul yakin kepada Allah SWT. dan Malaikat-malaikat-Nya. Dan Kitab-kitab-Nya. Dan para Rasul-rasul-Nya. Dan Hari Qiyamat/Hari kemudian. Ser ta percaya kepada Qodho dan Qodar-Nya (Baik dan buruk datangnya dari Allah.SWT). 2. Tuntunan Ibadah Selaku perbuatan yang menghidupkan jiwa Tauhid. 3. Janji dan Ancaman Al-Qur-aan menjanjikan pahala dan siksa. 4. Hukum Pergaulan Bermasyarakat Demi mendapatkan kebahagiaan Dunia dan Akhirat. 5. Inti Sejarah Orang-orang yang tunduk dan
ta’at kepada Allah. SWT, seperti para Nabi dan Rasul. Juga orang-orang Shaleh . Sejarah manusia yang mengingkari Agama Allah dengan segenap hukum- hukum Allah. ini semua menjadi i’tibar atau contoh bagi orang yang beriman dan berakhlaq mulia. Dengan harapan agar tercapai kebahagiaan hidup di Dunia dan di Akhirat. Allah menurunkan Al-Qur-aan itu, gunanya untuk dijadikan dasar "Hukum" Dan disampaikan kepada selu ruh hamba-Nya. Serta membimbing agar manusia ber ’ilmu supaya memahami, bahwa segala Perintah Allah Wajib di’amalkan. Dan segala Larangan-Nya wajib ditinggalkan. Dan siapa saja yang melanggar. Pasti terkena sanksi yang telah ditetapkan Allah SWT. Perhatikan Firman- Nya : ْﻚـِﺴـْﻤــَﺘــْﺳﺎَﻓ َﻲِﺣْﻭُﺍ ْﻱِﺬـَّﻟﺎـِﺑ َﻚــْﻴـــــَﻟِﺍ ، ِﺍ َﺮـِﺻ َﻰﻠـَﻋ َﻚــَّﻧ ٍﻢـْﻴـِﻘــَﺘـْﺴُّﻣ ٍﻁﺍ ٌﺮـْﻛِﺬـَﻟ ﻪــَّﻧ ِﺍ َﻭ ْﻮـَﻘِـﻟ َﻭ َﻚـَّﻟ َﻚِﻣ . َﻑْﻮــَﺳ َﻭ َﻥ ْﻮـُﻠــَﺌــْﺴُـﺗ "Maka berpegang teguhlah
kepada (Al-Qur-aan) yang telah KAMI Wahyukan kepada engkau. Sesungguhnya engkau berada didalam jalan yang lurus".
"Dan sesungguhnya Az- zikro (Al-Qur-aan) itu, suatu kemuliaan bagimu dan bagi kaummu. Dan akan di minta pertanggung jawabanmu (dalam memegang dan menyiarkan Al-Qur-aan ini)" (Q.S. Az-Zukruf : 43 - 44) ْﻮـُﺳَّﺮـﻟﺍ ﺎَﻬــُّﻳ ﺎـﻳ َﺰـْﻧ َﺍ ﺂَﻣ ﻎــِّﻠــَﺑ ُﻝ َّﺭ ْﻦِﻣ َﻚـْﻴــَﻟ ِﺍ َﻝ ْﻢـــَﻟ ْﻥِﺍ َﻭ َﻚـِـّﺑ ﺎَﻤـَﻓ ُﻞــَﻌــْﻔـــَﺗ َﺖْﻐـَّﻠــَﺑ َﻭ ُﻪــَﺘــَﻠــَﺳِﺭ َﻚـُﻤِﺼْﻌـَﻳ ُﻪـــّﻠـﻟﺍ َّﻥ ِﺍ ِﺱ ﺎَّﻨــﻟﺍ َﻦِﻣ ﻯِﺪـْﻬـَــﻳ َﻻ َﻪـــّﻠـﻟﺍ َﻡ ْﻮـَﻘــْﻟﺍ َﻦــْﻳ ِﺮـِﻔــﻜـْﻟﺍ "Hai Rasul ! Sampaikanlah apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Dan jika tidak kamu laksanakan Berarti engkau tidak menyampaikan Risalah- Nya. Dan Allah akan memelihara kamu dari (perbuatan jahat) Manusia. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki kaum yang kafir". (Q.S.Al- Maidah : 67) Selanjutnya Allah menekankan kepada Manusia. َﺍ ٌﺏﺎَﺘــــــِﻛ ﺍَﺬﻫَﻭ َﺭﺎَﺒــُﻣ ﻪـﻨــْﻟ َﺰــْﻧ ُﻩ ﻮـُﻌـْﺒــَّﺗ ﺎَﻓ ٌﻙ ﺍ ْﻮـُﻘـــَّﺗ َﻭ ْﻢـُﻜــَّﻠــَﻌــَﻟ َﻥ ْﻮـُﻤـَﺣْﺮــُﺗ "Dan inilah Kitab (Al-Qur- aan) yang KAMI turunkan. (Dan) yang diberi Berkah. Maka ikutilah (Ajaran yang terkandung didalamnya). Dan bertawakkallah (kepada Allah) agar kamu diberi Rahmat". (Q.S. Al-An’aam :
155) Baik sekali dijadikan bahan renungan khusus, agar diri kita mendapat bimbingan dari Allah SWT. Selanjutnya kita tidak berani berlalai-lalai dalam meniti buih Dunia yang fana ini. Karena menurut kebiasaan manusia jika terperosok terlalu dalam, Insya Allah akan payah untuk
kembali kejalan semula, sehingga terkena sanksi dengan kalimat ayat dibawah : ْﻮـُﻜـَﺗ َﻻ َﻭ َﻦـْﻳ ِﺬـَّﻟﺎَﻛﺍْﻮـُﻧ ْﻢُﻫَﻭﺎَﻨـْﻌـِﻤـَﺳﺍْﻮـُﻟﺎـَﻗ َﻥْﻮـُﻌـَﻤـْﺴَــﻳ َﻻ . َّﺮـَﺷ َّﻥِﺍ َﺪـْﻨـِﻋ ّﺏﺁَﻭَّﺪـﻟﺍ ُّﻢـُّﺼﻟﺍ ِﻪـــّﻠـﻟﺍ ِﺬـَّﻟﺍ ُﻢـْﻜـُﺒـْﻟﺍ َﻻ َﻦـْﻳ َﻥْﻮـُﻠـِﻘــْﻌـَــﻳ "Janganlah kamu seperti orang (Munafiq) yang berkata, "Kami mendengar, tetapi sebenarnya mereka tidak mendengar (memahami dan tidak mematuhi)". "Sesungguhnya Binatang melata yang paling jelek pada penilaian Allah, ialah orang yang Pekak dan Bisu yang tidak mau mengerti (Undangan Allah)". (Q.S. Al-Anfaal : 21 - 22) ِﺬـَّﻟﺍ ﺎَﻬــُّﻳ َﺎـﻳ ﺍﺍْﻮـُﻨـَﻣ ﺍ َﻦـْﻳ ﺍْﻮـُﺒــْﻴـِﺠـَﺘـْﺳ َﻭ ِﻪــــّﻠِـﻟ ِﻝْﻮـُﺳَّﺮـﻠِـﻟ ْﻢـُﻛﺎـَﻋَﺩﺍَﺫِﺍ ﺎَﻤــِــﻟ َﻭ ْﻢـُﻜـْﻴــِﻴـْﺤُـﻳ َّﻥَﺍ ﺁْﻮـُﻤـَﻠـْﻋﺍ ْﻮـُﺤَـﻳ َﻪــــــــّﻠـﻟﺍ ِﺀْﺮـَﻤـْﻟﺍ َﻦـْﻴــَﺑ ُﻝ ِﺍ َﻭ ِﻪـِﺒــْﻠـــَﻗ َﻭ ِﻪــْﻴــَﻟ ِﺍ ُﻪــَّﻧ َﻥْﻭُﺮـَﺸـْﺤـُﺗ "Hai orang yang beriman ! Patuhilah seruan Allah dan Rasul-Nya. Apabila Rasul menyeru kamu terhadap sesuatu yang menghidupkan (jiwa) kamu (Rohani dan Jasmani). Dan ketahuilah. Sesungguhnya Allah memberi batas antara Manusia dan Hatinya. Dan sesungguhnya kepada-Nya
kamu akan dikumpulkan" (Q.S. Al- Anfaal : 24) َﻦْﻳ ِﺬَّﻟﺍﺎَﻬــُّﻳ َﺎـﻳ ْﻮـُﺨـَﺗ َﻻﺍْﻮـُﻨـَﻣﺍ َﻭ َﻪـــّﻠـﻟﺍ ﺍﻮــُﻧ َﻭ َﻝ ْﻮـُﺳَّﺮـﻟﺍ َﺍ ﺁْﻮــُﻧ ْﻮُﺨـَّﺗ َﺍ َﻭ ْﻢــُﻜــِﺘــﻨـْﻣ ْﻢــُﺘــْﻧ َﻥ ْﻮــُﻤــَﻠــْﻌــَﺗ "Hai orang Mukmin ! Janganlah kamu berkhianat kepada Allah dan Rasul (Muhammad). Dan Janganlah kamu mengkhianati Amanah- amanah yang dipercayakan kepadamu. Sementara kamu mengetahui". (Q.S. Al- Anfaal : 27) Bagi yang menyembunyikan ’ilmu, Perhatikan Ayat : ْﻦـَﻋ َﻞــِﺌـُﺳ ْﻦَﻣ ٍﻢـْﻠـِﻋ ُﻪـَﻤــَﺘـــَﻜــَﻓ ُﻪـــّﻠـﻟﺍ ُﻪـَﻤـَﺠـْﻟﺍ ﺎـَﻴـــِﻘـْﻟﺍ َﻡ ْﻮـَـﻳ ِﻡ ﺎَﺠــِﻠـــِﺑ ِﺔـَﻣ ِﺭﺎَّﻨــــﻟﺍ َﻦِﻣ "Barangsiapa ditanya tentang sesuatu ‘ilmu. Kemudian ia menyembunyikannya.
(berat untuk memberi keterangan). Maka Allah SWT akan mengekang (mulutnya) kelak dihari Qiyamat. Dengan kekang dari api Neraka !". (H.R. Ahmad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar